Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Bunayya Lhokseumawe menggelar acara Haflah Takhrij Akhirus Sanah untuk pelepasan siswa/i angkatan VI.
Acara ini berlangsung di Aula Sabta Marga Kodim 0103 Aceh Utara, Lhokseumawe, Sabtu (14/6/2025) dan dihadiri oleh para orang tua, Dewan Guru, serta tokoh pendidikan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Ustadz Riswanda, S.Pd.I., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan Anak Indonesia Hebat Dengan Semangat Al-Qur’an Menuju Generasi Emas” dipilih untuk menanamkan nilai-nilai islami dan semangat belajar Al-Qur’an di kalangan siswa.
“Tema ini juga sejalan dengan motto sekolah Menjadi Generasi Qur’ani dan visi pembangunan Indonesia Emas 2045.” ujarnya

Kepala Sekolah SMPIT Hj. Listiyawati, S.Pd.I., M.Pd., memberikan pesan kepada para siswa/i untuk selalu berpegang teguh pada tiga hal: menjalankan shalat dengan konsisten, membaca dan menghafal Al-Qur’an, serta berbakti kepada orang tua.
“Tiga hal ini sangat penting untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Ir. Ridwan, M.T., akademisi Politeknik Lhokseumawe, yang mewakili Wali Murid, menyampaikan apresiasi kepada SMPIT Bunayya yang telah mendidik anak-anak dengan baik.
Ridwan juga berharap SMPIT Bunayya akan terus maju dalam menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Bunayya, Dr. H. M. Yusuf A. Samad, S.Pd.I., M.M., CHRA., menyampaikan terima kasih kepada Dewan Guru yang telah menyelenggarakan acara pelepasan siswa dengan nuansa Islami dan KeAcehan.

Yusuf juga menekankan bahwa SMPIT Bunayya adalah satu-satunya sekolah di Lhokseumawe yang menerapkan kurikulum JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Indonesia.
Dalam sambutannya, yusuf juga mengutip hadits Riwayat Imam Muslim tentang pentingnya pendidikan dalam mengolah “barang tambang” manusia menjadi bermanfaat bagi kehidupan.
Rasulullah SAW bersabda : Manusia seperti barang tambang seperti emas dan perak. Orang terhormat dimasa jahiliah akan menjadi orang terhormat di masa Islam jika paham ( berilmu).
“Pendidikan adalah mengolah barang tambang yang seluruhnya bermanfaat untuk kehidupan mulai dari emas yang kemilau dan berharga tinggi sampai aspal yang menjadi jalan untuk semua, itulah intisari dari hadist tersebut,” ungkapnya

Acara pelepasan siswa angkatan VI SMPIT Bunayya Lhokseumawe diharapkan dapat menjadi momentum bagi para siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri menjadi generasi yang hebat dan berkarakter.